Senin, 10 Oktober 2011

Hubungan ISD terhadap penduduk, masyarakat dan kebudayaan


Penduduk Masyarakat dan Kebudayaan
Penduduk
Penduduk ato warga Negara dapat didefinisikan sebagai orang yang tinggal atau secara hukum secara hukum berhak untuk tinggal di wilayah tersebut.
Dalam sosiologi, penduduk adalah kumpulan manusia yang menempati wilayah geografi dan ruang tertentu.
Pertumbuhan Penduduk
Pertumbuhan penduduk sering diartikan sebagai perubahan jumlah penduduk di suatu wilayah tertentu pada waktu tertentu dibandingkan waktu sebelumnya. Misalnya pertumbuhan penduduk dari tahun 1995 sampai tahun 2000.
Fungsi dari Penghitungan pertumbuhan penduduk
Indikator tingkat pertumbuhan penduduk sangat berguna untuk memprediksi jumlah suatu penduduk disuatu wilayah pada masa yang akan datang. Dengan diketahuinya jumlah penduduk, maka dapat diketahui pula kebutuhan dasar dari penduduk ini. Fungsinya tidak hanya berguna pada bidang sosial dan ekonomi saja, tetapi dalam bidang politikpun ikut terlibat, misal digunakan untuk mengetahui jumlah pemilih untuk mengikuti suatu pemilu. proyeksi penduduk menurut umur dan jenis kelamin membutuhkan data yang lebih rinci yakni mengenai tren fertilitas (kelahiran) , mortalitas(Kematian) dan migrasi (Perpindahan penduduk).
Kepadatan Penduduk
Kepadatan penduduk dapat diukur dengan membagi jumlah penduduk dengan luas daerah yang ada dimana mereka tinggal. Negara- Negara kecil seperti Singapura, Vatikan, Monako dan Malta biasanya memiliki tingkat kepadatan penduduk yang tinggi. Di antara negara besar yang memiliki kepadatan penduduk tinggi adalah Jepang dan Bangladesh.
Pengendalian Jumlah Penduduk
Pengendalian penduduk adalah suatu kegiatan yang bertujuan untuk membatasi pertumbuhan penduduk, pada umumnya cara ini dilakukan dengan mengurangi angka kelahiran (Fertilitas). Di Indonesia sendiri, terdapat cara yang digalangkan oleh pemerintah kita, yaitu Program Keluarga Berencana(KB) yang mengharuskan setiap keluarga hanya memiliki 2(dua) orang anak saja, meski program ini cenderung bersifat persuasif ketimbang dipaksakan, namun program ini dinilai telah berhasil mengurangi/menekan jumlah pertumbuhan penduduk Indonesia.
Penurunan Jumlah Penduduk
Berkurangnya jumlah penduduk menyebabkan menurunnya populasi penduduk disuatu daerah. Hal ini dapat disebabkan oleh perpindahan penduduk,penyakit, kesuburan tanah dan faktor-faktor lainnya. Namun biasanya merupakan gabungan dari beberapa faktor tersebut.
Pada masa lampau, salah satu faktor yang paling sering menyebabkan terjadi penurunan jumlah penduduk biasanya disebabkan oleh penyakit yang belum/tidak ada obatnya dan berakibat pada kematian.
Transfer penduduk
Transfer penduduk atau yang lebih sering disebut sebagai Transmigrasi adalah suatu program/kebijakan pemerintah yang mengharuskan sekelompok penduduk pindah dari suatau kawasan tertentu. Biasanya transmigrasi disebabkan karena tingginya tingkat kepadatan penduduk didaerah tersebut atau untuk mengembangkan potensi-potensi yang ada di daerah lain namun tidak memiliki cukup sumber daya manusia. Contoh transmigrasi penduduk yang ada di pulau Jawa yang padat penduduk ke Pulau Kalimantan yang masih sedikit penduduknya untuk mengembangkan potensi yang ada di pulau Kalimantan.
Definisi Masyarakat
Masyarakat adalah sejumlah manusia yang merupakan satu kesatuan golongan yang mempunyai kepentingan yang sama, seperti; sekolah, keluarga, perkumpulan,dan Negara.
Dalam ilmu sosiologi kita mengenal ada dua macam masyarakat, yaitu masyarakat paguyuban dan masyarakat petambayan. Masyarakat paguyuban memiliki hubungan pribadi antara anggota- anggota yang menimbulkan suatu ikatan batin antara mereka. Sedangkan pada masyarakat patambayan terdapat hubungan pamrih antara anggota-angota nya.
Unsur-unsur suatu masyarakat, yaitu:
1. harus ada perkumpulan manusia
2. Telah bertempat tinggal dalam waktu lama disuatu daerah tertentu
3. adanya aturan atau undang-undang yang mengatur masyarakat untuk menuju kepada kepentingan dan tujuan bersama
Bila dipandang cara terbentuk nya masyarakat:
1. Masyarakat paksaan,misalnya negara, masyarakat tawanan
2. Masyarakat merdeka
3. Masyarakat natur,yaitu masyarakat yang terjadi dengan sendiri nya, seperti: geromboklan (harde), suku (stam), yang bertalian karena hubungan darah atau keturunan.
4. Masyarakat kultur, yaitu masyarakat yang terjadi karena kepentingn keduniaan atau kepercayaan.
Masyarakat dipandang dari sudut Antropologi terdapat dua type masyarakat, yaitu:
1. Masyarakat kecil yang belum begitu kompleks, belum mengenal pembagian kerja, belum mengenal tulisan, dan teknologinya sederhana.
2. Masyarakat sudah kompleks, yang sudah jauh menjalankan spesialisasi dalam segala bidang, karena pengetahuan modern sudah maju, teknologi pun sudah berkembang, dan sudah mengenal tulisan.
Kebudayaan
Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa sansekerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Dalam bahasa inggris, kebudayaan disebut culture, yang berasal dari kata LatinColere, yaitu mengolah atau mengerjakan
Budaya adalah suatu cara hidup yang terus berkembang dari suatu generasi ke generasi berikutnya. Budaya terbentuk dari beberapa unsure yang rumit. Bahasa juga merupakan suatu kebudayaan, bila orang berusaha untuk berkomunikasi menggunakan budaya bahasa yang berbeda-beda,membuktikan bahwa budaya itu dipelajari.
Kebudayaan sangat erat hubungannya dengan masyarakat. Melville J. Herskovits dan Bronislaw Malinowski mengemukakan bahwa segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. Istilah untuk pendapat itu adalah Cultural-Determinism.
Menurut Edward Burnett Tylor, kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang di dalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat seseorang sebagai anggota masyarakat.
Dari berbagai definisi tersebut, dapat diperoleh pengertian mengenai kebudayaan adalah sesuatu yang akan mempengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak. Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang berbudaya, berupa perilaku dan benda-benda yang bersifat nyata, misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, religi, seni, dan lain-lain, yang kesemuanya ditujukan untuk membantu manusia dalam melangsungkan kehidupan bermasyarakat.
Kebudayaan terbagi atas 3hal, yaitu :
1.Idiil, merupakan nila-nilai yang terkandung.
2.Aktivitas, merupakan bentuk penerapan dari nilai- nilai Idiil.
3.Fisik, wujud dari penerapan nilai-nilai yang terkandung di atas.
7Unsur budaya:
a.Bahasa
b.Sistem Ekonomi
c.Sistem Pendidikan
d. Organisasi Sosial
e. Sistem Religi
f. Kesenian
g.Sistem Teknologi
Saya akan memberikan 1 contoh yang diambil dari unsur Sistem Teknologi yang berlaku di Gunadarma. Idiil atau dasar nilai yang diambil adalah untuk mempermudah kita melakukan untuk melakukan pekerjaan, sehingga semua kegiatan dilakukan melalui kegiatan online. Aktivitas yang dilakukan adalah mengerjakan sebuah tugas melalui sebuah blog dan mengirimkan link/url ke studentsite. Bentuk fisiknya yaitu adanya komputer,keyboard dan modem.
Hubungan antara Penduduk, Masyarakat dan Kebudayaan
Penduduk, masyarakat dan kebudayaan mempunyai hubungan yang erat antara satu sama lainnya. Dimana penduduk adalah sekumpulan manusia yang menempati wilayah geografi dan ruang tertentu. Sedangkan masyarakat merupakan sekumpulan penduduk yang saling berinteraksi dalam suatu wilayah tertentu dan terikat oleh peraturan – peraturan yang berlaku di dalam wilayah tersebut. Masyarakat tersebutlah yang menciptakan dan melestarikan kebudayaan; baik yang mereka dapat dari nenek moyang mereka ataupun kebudayaan baru yang tumbuh seiring dengan berjalannya waktu.
Oleh karena itu penduduk, masyarakat dan kebudayaan merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan. Kebudayaan sendiri berarti hasil karya manusia untuk melangsungkan ataupun melengkapi kebutuhan hidupnya yang kemudian menjadi sesuatu yang melekat dan menjadi ciri khas dari pada manusia (masyarakat) tersebut.
Masyarakat dan kebudayaan terus berkembang dari masa ke masa. Pada zaman dahulu, manusia hidup berpindah dari suatu tempat ke tempat lainnya, masyarakat yang hidup dalam keadaan yang seperti ini di sebut dengan masyarakat nomaden. Mereka berpindah ke tempat lain jika bahan makanan yang ada di derah mereka telah habis. Namun, seiring dengan waktu mereka mulai belajar untuk melestarikan daerah di mana mereka tinggal. Mereka mulai bercocok tanam dan berternak untuk melangsungkan kehidupan mereka. Hingga saat ini kegiatan bercocok tanam ( bertani ) menjadi ciri khusus masyarakat Indonesia dan dengan demi kian Indonesia di sebut dengan negara agraris, karena sebagian besar masyarakatnya berprofesi sebagai petani hingga mereka dapat memenuhi kebutuhan pangannya sendiri
                http://www.wikipedia.org 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar