Senin, 26 November 2012

STRUKTUR ORGANISASI DI RUMAH SAKIT BESERTA TUGAS DAN FUNGSIK NYA

    BAB 1



LATAR BELAKANG

Sebagaimana kita ketahui bahwa rumah sakit itu di perlukan oleh banyak orang setiap hari nya karena rumah sakit adalah tempat untuk ber obat, dan hanya satu satu nya tempat paling legal atau satu satu nya tempat yg paling banyak di kunjungi oleh orang yang kurang sehat, hampir tiap hari orang bisa jatuh sakit dan mereka akan langsung pergi mencari rumah sakit oleh karena itu pada sebuah rumah sakt di butuhkan suatu organisasi agar semua berjalan dengan lancar, cepat dan juga efisien. Karena pada tiap harinya rumah sakit itu pasti di kunjungi oleh banyak pasien jd di butuhkan suatu organisasi agar para pasien dapat dilayani degan cepat. Dan juga suatu organisasi di rumah sakit berfungsi agar setiap intasi di dalemnya tau tujuan mereka untuk apa disana.jadi secara garis besar organisasi di rumah sakit itu sangat dibutuh kan demi kelancaran rumah sakit tersebut krn jika kita liat dr banyak nya pengunjung tiap harinya, suatu organisasi sangat lah di butuh kan demi kelancaran-kelancaran tersebut. Bisa kita bayangkan jika di sebuah rumah sakit tidak mempunya organisasi, pasti akan terjadi sebuah chaos atau bisa di sebut sebuah kekacauan di dalem rumah sakit tersebut krn tidak adanya suatu organisasi . karena pasti jika tidak ada organisasi, semua akan terasa repot dan tidak ada nya suatu aturan-aturan yang mengatur para pasien ataupun instasi yang ada di dalem lingkungan kerja rumah saki tersebut.

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diungkapkan sebelumnya, maka pokok
permasalahan yang dibahas dalam Tugas ini adalah :

1.      Bagaimana merancang suatu organisasi di rumah sakit tersebut

2.      Baimana suatu organisasi di rumah sakit tersebut dapat di pahami dengan baik oleh instasi-intasi di dalam rumah sakit tersebut

3.      Tujuan organisasi masyarakat

Tujuan Penulisam

Berdasarkan rumusan masalah di atas tujuan penulisan ini adalah :

1.Untuk mengetahui apa itu organisasi rumah sakit

2.Memperluas wawasan tentang organisasi di rumah sakit


BAB 2

PEMBAHASAN

A. Pengertian Organisasi Rumah Sakit

Yang di maksut dengan organisasi di rumah sakit adalah sebuah struktur yang di bangun oleh suatu elemen perusahaan atau dari rumah sakit sendiri tersebut yang memiliki tingkatan-tingkatan dan juga memiliki tugas masing-masing dan mereka saling membutuhkan satu sama lain. Dan organisasi tersebut berdiri di bawah naungan pemerintah maupun tidak. Rumah sakit yang tidak berda naungan pemerintah adalah rumah sakit swasta. Mereka berdiri dari orang yang memiliki rumah sakit tersebut.

B. Tugas dan fungsi organisasi di rumah sakit







 



a) Direktur

Direktur Rumah Sakit Umum  mempunyai Tugas Pokok : Membantu dalam pengelolaan Rumah Sakit dan penyelenggaraan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Dalam menyelenggarakan tugas, Direktur RSUD Massenrempulu mempunyai fungsi sebagai berikut ;
  -Perumusan kebijakan rumah sakit
  -Penyusunan Rencana Strategik Rumah Sakit
  -Penyelenggaraan pelayanan umum dibidang kesehatan

b) Bagian Tata Usaha

Kepala Bagian Tata Usaha
Kepala Bagian Tata Usaha mempunyai Tugas Pokok:Memberikan pelayanan teknis dan administrasi kepada semua unsur dilingkungan kantor Rumah Sakit

Dalam menyelenggarakan tugas, Kepala Bagian Tata Usaha mempunyai fungsi sebagai berikut :
    -Penyusunan kebijakan bidang teknis administrasi perencanaan, adminstrasi umum dan kepegawaian serta adminstrasi keuangan dan asset Rumah Sakit 
    -Pembinaan, pengkoordinasian , pengendalian, pengawasan program dan kegiatan bagian tata usaha 

# Kepala Seksi Pelayanan Medik

Kepala Seksi Pelayanan Medik, mempunyai Tugas Pokok : menyiapkan perumusan dan fasilitasi medis di RS
Dalam menyelenggarakan tugas Kepala Seksi Pelayanan Medik mempunyai tugas :
      -Penyusunan program dan kegiatan seksi Pelayanan Medik ;
      -Pelaksanaan program dan kegiatan seksi Pelayanan Medik;
      -Pembinaan, pengendaliaan, pengawasan program dan kegiatan seksi Pelayanan Medik.

# Kepala Seksi Pelayanan Keperawatan

Kepala Seksi Pelayanan Keperawatan , mempunyai Tugas Pokok : menyiapkan perumusan dan fasilitasi Pelayanan Keperawatan di RS
Dalam menyelenggarakan tugas Kepala Seksi Pelayanan Keperawatan mempunyai tugas :
      -Penyusunan program dan kegiatan seksi Pelayanan Keperawatan;
      -Pelaksanaan program dan kegiatan seksi Pelayanan Keperawatan;
      -Pembinaan, Pengkoordinasian, pengendaliaan, pengawasan program dan kegiatan seksi Pelayanan Keperawatan.

# Kepala Seksi Perlengkapan Meik dan Non Medik

Kepala Seksi Perlengkapan Medik dan Non Medik, mempunyai Tugas Pokok : menyiapkan perumusan dan fasilitasi Perlengkapan Medik dan Non Medik di RS.
Dalam menyelenggarakan tugas Kepala Seksi Perlengkapan Medik dan Non Medik mempunyai tugas :
      -Penyusunan program dan kegiatan seksi Perlengkapan Medik dan Non Medik;
      -Pelaksanaan program dan kegiatan seksi Perlengkapan Medik dan Non Medik;
      -Pembinaan, Pengkoordinasian, pengendaliaan, pengawasan program dan kegiatan seksi          .

c) Bidang Pelayanan

Kepala Bidang Pelayanan

Kepala Bidang Pelayanan, mempunyai Tugas Pokok : Merencanakan operasionalisasi, memberi tugas, memberi petunjuk, menyelia, mengatur, mengevaluasi dan melaporkan penyelenggaraan tugas bidang pelayanan.
Dalam menyelenggarakan tugas, kepala bidang pelayanan mempunyai fungsi :
      -Penyelenggaraan program dan kegiatan pelayanan medik;
      -Penyelenggaraan program dan kegiatan pelayanan keperawatan;
      -Penyelenggaraan dan pengadaan perlengkapan medik dan non medik.
# Kepala Seksi Pelayanan Medik

Kepala Seksi Pelayanan Medik, mempunyai Tugas Pokok : menyiapkan perumusan dan fasilitasi medis di RS
Dalam menyelenggarakan tugas Kepala Seksi Pelayanan Medik mempunyai tugas :
      -Penyusunan program dan kegiatan seksi Pelayanan Medik ;
      -Pelaksanaan program dan kegiatan seksi Pelayanan Medik;
      -Pembinaan, pengendaliaan, pengawasan program dan kegiatan seksi Pelayanan Medik.

# Kepala Seksi Pelayanan Keperawatan

Kepala Seksi Pelayanan Keperawatan , mempunyai Tugas Pokok : menyiapkan perumusan dan fasilitasi Pelayanan Keperawatan di RS
Dalam menyelenggarakan tugas Kepala Seksi Pelayanan Keperawatan mempunyai tugas :
      -Penyusunan program dan kegiatan seksi Pelayanan Keperawatan;
      -Pelaksanaan program dan kegiatan seksi Pelayanan Keperawatan;
      -Pembinaan, Pengkoordinasian, pengendaliaan, pengawasan program dan kegiatan seksi Pelayanan Keperawatan.

# Kepala Seksi Perlengkapan Meik dan Non Medik

Kepala Seksi Perlengkapan Medik dan Non Medik, mempunyai Tugas Pokok : menyiapkan perumusan dan fasilitasi Perlengkapan Medik dan Non Medik di RS
Dalam menyelenggarakan tugas Kepala Seksi Perlengkapan Medik dan Non Medik mempunyai tugas :
      -Penyusunan program dan kegiatan seksi Perlengkapan Medik dan Non Medik;
      -Pelaksanaan program dan kegiatan seksi Perlengkapan Medik dan Non Medik;
      -Pembinaan, Pengkoordinasian, pengendaliaan, pengawasan program dan kegiatan seksi Perlengkapan Medik dan Non Medik.

d) Bidang Penunjang

Kepala Bidang Penunjang
Kepala Bidang Penunjang, mempunyai Tugas Pokok : Merencanakan operasionalisasi , memberi tugas, memberi petunjuk, menyelia, mengatur, mengevaluasi dan melaporkan penyelenggaraan tugas bidang penunjang.
Dalam menyelenggarakan tugas Kepala Bidang Penunjang  mempunyai    tugas:
      -Penyelenggaraan program dan kegiatan logistik dan diagnostik;
      -Penyelenggaraan program dan kegiatan pelayanan sarana dan Prasarana;
      -Penyelenggaraan program dan kegiatan pengendalian instalasi.
      -Penyusunan program dan kegiatan seksi Logistik dan Diagnostik ;
      -Pelaksanaan program dan kegiatan seksi Logistik dan Diagnostik;
# Kepala Seksi Logistik dan Diagnostik

Kepala Seksi Logistik dan Diagnostik , mempunyai Tugas Pokok : menyiapkan perumusan dan fasilitasi Perlengkapan Logistik dan Diagnostik di RS.
Dalam menyelenggarakan tugas Kepala Seksi Logistik dan Diagnostik mempunyai tugas :
      -Penyusunan program dan kegiatan seksi Logistik dan Diagnostik ;
      -Pelaksanaan program dan kegiatan seksi Logistik dan Diagnostik;
      -Pembinaan, Pengkoordinasian, pengendaliaan, pengawasan program dan kegiatan seksi Logistik dan Diagnostik..
# Kepala Seksi sarana dan Prasarana

Kepala seksi Sarana dan Prasarana, mempunyai Tugas Pokok : menyiapkan perumusan dan fasilitasiPerlengkapan sarana dan Prasarana di RS
Dalam menyelenggarakan tugas Kepala Seksi Sarana dan Prasarana mempunyai tugas :
      -Penyusunan program dan kegiatan seksi Sarana dan Prasarana;
      -Pelaksanaan program dan kegiatan seksi Sarana dan Prasarana;
      -Pembinaan, Pengkoordinasian, pengendaliaan, pengawasan program dan kegiatan seksi Sarana dan Prasarana.
# Kepala Seksi Pengendalian Instalasi

Kepala seksi Pengendalian Instalasi, mempunyai Tugas Pokok : Mempersiapkan, memperbaiki, dan memelihara sarana dan prasarana Instalasi RS
Dalam menyelenggarakan tugas Kepala Seksi Pengendalian Instalasi mempunyai tugas :
      -Pelaksanaan program dan kegiatan seksi Pengendalian Instalasi;
      -Pembinaan, Pengkoordinasian, pengendaliaan, pengawasan program dan kegiatan     Pengendalian Instalasian
 Sekian penjelasan dari saya mengenai struktur organisai di rumah sakit beserta tugas dan fungsi nya.





BAB 3

PENUTUP

A. Kesimpulan

      Orginasasi rumah sakit adalah suatu organisasi yang di bangun untuk mempermudah, mempercapat para masyarakat agar lebih efisien jika ingin pergi ke rumah sakit, sehingga prosedur-prosedur yang ada disana semakin mudah untuk di lakukan oleh para pasien atau konsumen-konsumen yang berada di rumah sakit dan juga bukan hanya untuk parah pasien saja tp ini semua suatu organisasi juga berguna untuk para instasi-instasi yang ada di dalem rumah sakit tersebut sehingga mereka semua dapat bekerja degan lebih mudah, cepat dalaem melayani pasien-pasien yang dating ke rumah sakit tersebut dan juga mempermudah kerja mereka sendiri

B. Saran

     Untuk meningkatkan organisasi di rumah sakit atau unuk meningkatkan kinerja-kinerja di rumah sakit antara lain adalah :

1. Memberi pengertian-pengertian kepada pasien agar mereka mengenal jauh tentang apa     itu yg di maksut organisasi pada rumah sakit

2.Agar suatu organisasi tersebut  menomor satu kan pasien dari yang lainnya

3.Agar suatu organisasi tersebut tidak terpaku terutama kepada uang terutama pada rumah sakit rumah sakit wasta
 







Senin, 01 Oktober 2012

Struktur Organisasi Di SMA

Pertama tama saya akan menjelaskan apa yang di maksut dengan struktur organisasi

 Struktur adalah cara sesuatu disusun atau dibangun Organisasi adalah suatu wadah berkumpulnya minimal dua orang untuk mencapai sebuah tujuan
Struktur Organisasi adalah Suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian secara posisi yang ada pada perusahaaan dalam menjalin kegiatan operasional untuk mencapai tujuan
Struktur organisasi Pusdiklat
Struktur organisasi adalah bagaimana pekerjaan dibagi, dikelompokkan, dan dikoordinasikan secara formal.
Sekarang saya akan menjelaskan struktur organisasi OSIS sekolah yang pernah saya alami di masa SMA :
1. Pembina OSIS :
a. Pembina OSIS terdiri dari :
1) Kepala Sekolah sebagai Ketua
2) Wakil Kepala Sekolah sebagai Wakil Ketua
3) Guru sebagai anggota, sedikitnya 5 (lima) orang dan bergantian setiap tahun pelajaran.
b. Rincian Tugas
1) Bertanggung jawab atas seluruh pengelolaan, pembinaan dan pengembangan OSIS di sekolahnya;
2) Memberikan nasehat kepada perwakilan kelas dan pengurus;
3) Mengesahkan keanggotaan perwakilan kelas dengan surat Keputusan Kepala Sekolah;

2. perwakilan kelas
a. Terdiri atas 2 (dua) orang dari setiap kelas.
b. Rincian Tugas
1) Mewakili kelasnya dalam rapat perwakilan kelas;
2) Mengajukan usul kegiatan untuk dijadikan program kerja OSIS;
3) Mengajukan calon pengurus OSIS berdasarkan hasil rapat kelas;

3. pengurus osis
a. Syarat Pengurus OSIS
1) Taqwa terhadap Tuhan yang Maha Esa;
2) Memiliki budi pekerti yang baik sopan santun terhadap orangtua, guru dan teman;
3) Memiliki bakat sebagai pemimpin;
4) Memiliki kemauan, kemampuan, dan pengetahuan yang memadai;
b. Kewajiban Pengurus
1) Menyusun dan melaksanakan Program Kerja sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga OSIS;
2) Selalu menjunjung tinggi nama baik, kehormatan dan martabat sekolahnya;
c. Struktur dan Rincian Tugas Pengurus
1) Ketua
a) Memimpin organisasi dengan baik dan bijaksana;
b) Mengkoordinasikan semua aparat kepengurusan;
c) Menetapkan kebijaksanaan yang telah dipersiapkan dan direncanakan oleh aparat kepengurusan;
2) Wakil ketua
a) Bersama-sama ketua menetapkan kebijaksanaan;
b) Memberikan saran kepada ketua dalam rangka mengambil keputusan;
c) Menggantikan ketua jika berhalangan;
3) Sekretaris
a) Memberi saran/masukan kepada ketua dalam mengambil keputusan;
b) Mendampingi ketua dalam memimpin rapat;
c) Menyiapkan, mendistribusikan dan menyimpan surat serta arsip yang berhubungan dengan pelaksanaan kegiatan;
4) Bendahara dan Wakil Bendahara
a) Bertanggung jawab dan mengetahui segala pemasukan/pengeluaran uang/biaya yang diperlukan;
b) Memnuat tanda bukti kuitansi setiap pemasukan.pengeluaran uang untuk pertanggungjawaban.
c) Bertanggung jawab atas inventaris dan perbendaharaan;
5) Ketua Seksi
a) Bertanggung jawab atas seluruh kegiatan seksi yang menjadi tanggung jawabnya;
b) Melaksanakan kegiatan seksi yang telah dipogramkan;
c) Memimpin rapat seksi;


Forum Organisasi
1. Rapat-rapat
a. Rapat-rapat terdiri dari : Rapat Pleno Perwakilan Kelas adalah rapat yang dihadiri seluruh anggota perwakilan kelas.
Rapat ini diadakan untuk :
1) Pemilihan pemimpin rapat perwakilan kelas yang terdiri dari seorang ketua, seoranmg wakil ketua dan seorang sekretaris;
2) Pencalonan Pengurus OSIS;
3) Pemilihan Pengurus OSIS;
4) Penilaian laporan pertanggungjawaban pengurus OSIS pada akhir masa jabatannya;
5) Acara, waktu dan tempat rapat dikonsultasikan dengan Ketua Pembina.
b. Rapat Pengurus
1) Rapat pleno pengurus adalah rapat yang dihadiri seluruh anggota pengurus OSIS.
a) Penyusun program kerja tahunan OSIS;
b) Penilaian pelaksanaan program kerja pengurus OSIS tengah tahunan dan tahunan;
c) Membahas laporan pertanggungjawaban OSIS pada akhir masa jabatan.
2) Rapat pengurus harian adalah rapat pengurus yang dihadiri oleh ketua, wakil-wakil ketua, sekretaris, wakil-wakil sekretaris, bendahara dan wakil bendahara, untuk membicarakan dan mengkoordinasikan pelaksanaan pekerjaan sehari-hari.
3) Rapat koordinasi terdiri dari :
a) Rapat yang dihadiri oleh salah seorang wakil ketua I, sekretaris, wakil sekretaris I, bendahara dan sekretaris bidang I sampai dengan sekretaris bidang IV.
b) Rapat yang dihadiri oleh salah seorang wakil ketua II, sekretaris, wakil sekretaris II, bendahara dan sekretaris bidang V sampai dengan sekretaris bidang VIII.
2. Tata Cara Pemilihan
Tata Cara Pemilihan Kelas dan Pemilihan Pengurus OSIS adalah sebagai berikut.
a. Pemilihan Perwakilan Kelas
1) Pada awal tahun ajaran baru, hari pertama masuk sekolah, semua siswa yang duduk di kelas yang bersangkutan memilih ketua dan wakil ketua kelas. Acara pemilihan ini dihadiri oleh wali kelas.
2) Kemudian dilanjutkan dengan cara pemilihan 2 (dua) orang anggota perwakilan kelas. Anggota perwakilan kelas dapat dirangkap oleh ketua dan wakil ketua kelas.
3) Kepala Sekolah selaku Ketua Pembina atau menunjuk wakil Kepala Sekolah/Wakil Ketua Pembina segera mengundang rapat semua anggota perwakilan kelas.
b. Tata Cara Pencalonan dan Pemilihan Pengurus
1) Tahap Pencalonan
Paling lambat dalam waktu satu minggu setelah terbentuknya Perwakilan Kelas, pimpinan rapat Perwakilan Kelas mengadakan rapat pleno perwakilan kelas dengan acara utama pencalonan pengurus OSIS.
2) Susunan acara rapat pencalonan pengurus sebagai berikut :
a) Pembukaan oleh pimpinan rapat perwakilan kelas;
b) Pengarahan Ketua Pembina atau Wakil Ketua Pembina;
c) Setiap anggota perwakilan kelas mengajukan secara tertulis paling banyak 5 (lima) nama calon pengurus;
d) Pimpinan rapat perwakilan kelas menyususn nama-nama dari seluruh calon yang diajukan oleh anggota perwakilan kelas dalam suatu daftar menurut abjad;
e) Pengesahan daftar nama calon pengurus oleh rapat perwakilan kelas.
c. Tahap Pemilihan
1) Paling lambat dalam waktu dua minggu setelah ditetapkan calon pengurus OSIS, pimpinan rapat perwakilan kelas mengadakan rapat pleno perwakilan kelas dengan acara utama pemilihan pengurus OSIS.
2) Susunan acara pemilihan pengurus OSIS :
a) Pembukaan oleh pimpinan rapat perwakilan kelas;
b) Pengarahan oleh Ketua Pembina atau Wakil Ketua Pembina yang ditunjuk oleh Ketua Pembina;
c) Setiap anggota Perwakilan Kelas memilih 5 (lima) nama dari daftar calon pengurus OSIS;
d) Pimpinan rapat Perwakilan Kelas mengadakan penghitungan suara dan menetapkan 5 (lima) nama calon yang memperoleh jumlah suara terbanyak sebagai ketua, wakil-wakil Ketua, dan Sekretaris;
e) Kelima pengurus terpilih itu bertindak selaku formatur;
f) Rapat formatur untuk melengkapi susunan pengurus OSIS yang baru dipimpin oleh ketua terpilih;
g) Rapat perwakilan kelas menerima susunan pengurus OSIS yang baru dan melaporkan kepada Ketua Pembina.
3. Pengesahan dan Pelantikan


    Berdasarkan laporan dari pimpinan rapat Perwakilan Kelas mengenai hasil rapat pleno perwakilan kelas tentang susunan pengurus OSIS yang baru, Ketua Pembina mengesahkan dengan mengeluarkan Surat Keputusan Kepala Sekolah mengenai susunan pengurus OSIS tersebut.
    Kepala Sekolah menugaskan pimpinan rapat Perwakilan Kelas untuk menyelenggarakan acara pelantikan pengurus OSIS.
    Pelantikan pengurus OSIS dilaksanakan pada saat upacara bendera dengan acara tambahan sebagai berikut.

1. sepatah kata pimpinan rapat perwakilan kelas.
2. pembacaan surat keputusan Kepala Sekolah tentang susunan pengurus OSIS yang baru.
3. pelantikan pengurus OSIS oleh Kepala Sekolah.
4. sambutan Ketua OSIS yang baru dilantik.
5. amanat Kepala Sekolah.
6. pembacaan do’a.
7. menyanyikan lagu “Padamu Negeri”
8. ucapan selamat kepada pengurus OSIS yang baru.