RESUME MASALAH EKONOMI
1. MASALAH
EKONOMI
Masalah ekonomi tidak pernah berakhir. Jika masalah 1
selesai, maka masalah lain akan muncul lagi. Kita tidak hanya mengurusi masalah
ekonomi untuk diri kita sendiri, tapi masalah ekonomi untuk orang lain ataupun
untuk Negara bahkan untuk Dunia. Ada pun filsafah yang membahas masalah
kemiskinan yaitu Adam Smith. Beliau membahas masalah ekonomi pada saat
“Keterbelakangan 31 Desember “. Beliau pun menjabarkannya :
1. Kurangnya
pendidikan
2. Sempitnya
lapangan kerja
3. Angka lahir lebih tinggi
4. Penghasilan
rendah
1. Pokok
Masalah Ekonomi Klasik
Pokok maslaah ekonomi klaskik merupakan bahasan teori
ekonomi klasik. Teori ini berdasarkan pemikiran Adam smith, David Ricardo, dan
Jhon Stuart Mill yang mendominasi pemikiran ekonomi sampai tahun 1870-an. Teori
ekonomi klasik melihat pentingnya
masalah ekonomi sebagai kesatuan dari proses produksi, distribusi, dan
konsumsi untuk kesejahteraan (kemakmuran), dalam hal ini amat menekankan
kekuatan pasar sehingga menolak campur tangan pemerintah dalam kegiatan
ekonomi.
Maslah ekonomi klasik adalah ekonomi yang dilihat dari sudut
pandang sederhana. Pada dasarrnya pemikiran ini bertujuan pada satu hal, yaitu
kemakmuran. Pemecahan masalah ini adalah dengan melakukan apapun yang dianggap
perlu agar kemakmuran dpat dicapai. Yang disebut sebagai kemakmuran adalah
situasi dimana semua barang dan jasa yang dibutuhkan manusia telah tersedia.
Apabila dirincikan masalah ekonomi klasik dilihat dari segi produksi,
distibusi, dan konsumsi
a. Masalah
Produksi
Permasalahan produksi adalah permasalahan bagaimana
memproduksi semua benda (barang dan jasa) yang dibutuhkan masyarakat banyak.
b. Masalah
distribusi
Maslah distribusi terletak pada bagamana supaya benda-benda pemuas
kebutuhan bisa sampai ke tangan konsusmen yang membutuhkannya. Seperti yang
telah diketahui , barang dan jasa yang tidak sampai ke tangan konsumen yang
tepat, tidak ada nilai gunanya, dan tidak dpaat memuasakan kebutuhan.
c. Masalah
Konsumsi
Maslaah konsumsi menyangkut
masalah apakah benda pemuas kebutuahn yang diproduksi memang benda yang dapat dimiliki oleh konsumen.
Barang yang diproduksi haruslah barang
yang tepat, yaitu barang yang memang dibutuhkan, diinginkan, dan mampu dibeli
oleh konsumen.
2. Pokok
Masalah Ekonomi Modern
Pokok permaslaaan ekonomi modern terangkum dalam dua kata
kunci, kelangkaan dan pilihan. Yang pertama menjadi penyebab yang kedua
sehingga muncul empat pertanyaan mendasar tentang what, how, who, dan for whom
tersebut. Walaupun setiap masyarakat menghadapi pertanyaan yang sama, namun
cara mengatasinya berbeda. Perbedaan cara ini lah yang melahirkan sejumlah
sistem ekonomi.
Kita dapat mendefinisikan empat maslaah fundamental
perekonomian yang dihadapi setiap masyarakat di era modern.
a. Apa (What)
Barang dan jasa apa saja yang akan diproduksi dan dalam jumlah bera, harus
ditentukan. Dari sekian banyak barang dan jasa, manakah yang harus dipilih
untuk diproduksi!. Keputusan produksi tidak lagi hanya bertujuan untuk memenuhi
kebutuhan, namun juga untuk menghasilkan keuntungan maksimum.
b. Bagaimana
(How)
Dengan cara bagamana proses produksi akan dilakukan? Apakah
akan mendatangkankeuntungan yang besar? Apabila terdapat barang modal berupa
bangunan apakah akan dijadikan kantor atau gudang? Bila terdapat sebidang tanah apakah akan
digunakan? Ditanami padi, jagung, atau tebu?.
Pertanyaan-pertanyaan seperti itu harus dijawab dengan bijaksana.
Salah melakukan produksi akan berakibat pada kerugiaa, Kelebihan atau
kekurangan produksi juga dapat menimbulkan kerugian, karena aktivitas produksi
membutuhkan biaya.
Dengan cara bagaimana (who) proses produksi akan dilakukan?
Maksudnya adalah siapa yang akan melaksanakan, menggunakan sumber daya apa saaja, dengan teknologi apa barang-barang
tersebut dihasilkan, dan seberapa besar skala produksinya. Hai ini dibutuhkan
dalam rangka penyesuaian perkembangan
zaman. Beberapa faktor yang terlibat dalam pengambilan keputusan ini yaitu:
- Pilihan
kombinasi sumber daya yang digunakan
- Perencanaan
proses produksi untuk mendapatkan keuntungan
- Penentuan
teknologi yang digunakan
-
Pertimbangan faktor eksternal: harga, perekonomian, suku bunga, biaya
produksi, inflasi, valuta asing dan lain-lain.
c. Siapa pelalu
Produksi (Who)
Di zaman modern,
banyak pihak yang bisa melakukan produksi seperti, pemerintah, swasta, atau
koperasi. Inilah salah satu modernisasi, yaitu spesialisasi. Spesialisasi
berarti setiap pihak memiliki keterampilan dan keahlian khusus yang tidak dimiliki pihak lain.
Pertimbangan mengenai pelaku produksi merupakan hal yang
penting karena setiap pihak memiliki
kelebihan untuk memproduksi lebih baik.
d. Untuk siapa
(For Whom) Untuk siapa (for whom) barang di produksi apakah untuk segmen pasar
tertentu, atau masyarakat umu!.
Ada pun cara menyelesaikan masalah kemiskinan :
- Perlu
adanya pembangunan
+ Kurangnya
prasana – sarana
+ Sektor moneter
yang belum maju
+ Kurangnya
pendidikan
+ Tabungan rendah
- Padatnya
penduduk
-
Pengganguran
- Inflasi
- Kegagalan
pasar
- Pemerataan
Nice Info Jangan Lupa Kunjungi kami : hhttp://jasapembuatanskripsiprofesional.blogspot.co.id/
BalasHapusAssalamualaikum Salam sejahtera untuk kita semua,SAYA IBU SUKMAWATI Sengaja ingin menulis
Hapussedikit kesaksian untuk berbagi, barangkali ada teman-teman yang sedang
kesulitan masalah keuangan, Awal mula saya mengamalkan Pesugihan Tanpa
Tumbal karena usaha saya bangkrut dan saya menanggung hutang sebesar
2M saya sters hampir bunuh diri tidak tau harus bagaimana agar bisa
melunasi hutang saya, saya coba buka-buka internet dan saya bertemu
dengan AKI_SAKTI, awalnya saya ragu dan tidak percaya tapi selama 1 MINGGU
saya berpikir, saya akhirnya bergabung dan menghubungi AKI_SAKTI
kata BELIAU pesugihan yang cocok untuk saya adalah pesugihan
penarikan uang gaib 7Milyar dengan tumbal hewan, Semua petunjuk saya ikuti
dan hanya 1 hari Astagfirullahallazim, Alhamdulilah akhirnya 7M yang saya
minta benar benar ada di tangan saya semua hutang saya lunas dan sisanya
buat modal usaha. sekarang rumah sudah punya dan mobil pun sudah ada.
Maka dari itu, setiap kali ada teman saya yang mengeluhkan nasibnya, saya
sering menyarankan untuk menghubungi AKI_SAKTI DI NOMOR 085_242_421_477
agar di berikan arahan. jika ingin seperti saya coba hubungi AKI_SAKTI pasti akan di bantu Oleh Beliau